Beranda > Tidak Dikategorikan > URUSPAJAKmotorDIdepok

URUSPAJAKmotorDIdepok

kunjungi : lomba blog depok

Menuju Depok Peduli, Depok Berbagi, Depok Selalu di Hati

Kemarin, setelah sehari sebelumnya gagal touring untuk melaksanakan kewajiban kepada negara, membayar PAJAKkendaraanBERMOTOR, Rabu, SEMBILANjuniDUAribuSEPULUH, nah akhirnya touring pun saya lakukan. Berbekal semangat dan kepastian kelengkapan dokumen, saya pun berangkat sekitar enamTIGApuluh pagi, dengan berkendaraan si VEGAr. Sendirian? Yup sendirian, SIAPAtakut!!!

Saya tidak hendak berpanjang lebar bagaimana prosesi perjalanan menuju SAMSATdepok itu. Yang pasti sih, kalau jalan raya yang macet sudah menjadi gambaran umum dan biasa di jalanan Bogor, yang membuat hati rada ketar-ketir, takutnya terlalu siang sampai SAMSATdepok-nya. Maklumlah, seperti pengalaman tahun sebelumnya, antrian cukup padat, sehingga tidak bisa urus-urus dalam waktu yang cepat dan singkat.

TOthePOINT, sampai TKP, samsatDEPOK. Berbekal informasi sebelumnya, untuk mengganti STNK dan Plat Nomor, mesti cek fisik dulu. Berikut prosesi urus-urus penggantian STNK dan Plat Nomor di SAMSATdepok, berdasarkan pengalaman pribadi saya.

1. Tanya ke petugas parkir, dimanakah bagian cek fisik. Jawabnya, masuk dan belok kanan ya, nanti disana ada petugas cek fisiknya.

2. Owh, itu dia. Beberapa motor sudah antri untuk dilakukan CEKfisik, yaitu untuk mengetahui NOMORrangka dan nomorMESIN. Catatan khusus, persiapan cek fisik, bukalah penutup rangka terlebih dahulu, sehingga akan mempercepat prosesi cekFISIK. Oh ya, prosesi CEKfisik untuk mengetahui nomor tadi, dengan menempelkan kertas lalu dicorat-coret pake pensil. Hasilnya akan terlihat nomornya. Kertasnya jangan sampai hilang, bisa dua kali cek fisik deh.

3. Parkirlah motor, di tempat parkir.

4. Persiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. BPKB, STNK, dan KTP asli. Selanjutnya difotokopi deh. Serahkan saja, karena petugas fotokopi sudah tahu apa saja yang diperlukan. Bahkan ada beberapa saran, kalau ada yang perlu dilakukan, seperti kemarin. “Cek fisik dulu, Pak,” saran petugas fotokopi. Umumnya biaya fotokopi+map Rp3.000,-, namun karena ada penggantian STNK maka biayanya menjadi Rp5.000,-.

5. Loket pendaftaran berkas-berkas cek fisik. Berkasnya sudah dipaket oleh petugas fotokopi. Jangan lupa masukkan juga kertas hasil cek fisik tadi. Tunggulah beberapa menit untuk dipanggil, yang menandakan urus-urus berkas cek fisik sudah selesai. Persiapkan uang Rp25.000, sebagai biaya administasi.

6. Sholat DHUHA dulu, kalau masih kesempatan DHUHA masih ada. Berdoalah agar dipermudah urusan hari itu dan diberi keleluasaan dalam menjalankan segala urusan. AMIN

7. Kemana lagi ya? Kurang yakin. Tanyakan kepada bagian informasi, untuk langkah berikutnya, sambil menunjukkan berkas-berkas setelah selesai urusan no.5 di atas. “Lurus langsung saja, ke loket daftar ulang roda dua dan empat.” Oh, OK Pak. Ternyata terlhat dari pintu masuk.

8. Menuju loket daftar ulang roda dua dan empat. Nah, disini seorang petugas dengan seragam polisi menyodorkan sebuah pertanyaan, “Mau cara cepet atau yang biasa?” (entah ini sesuai dengan Standard Operating Procedure/SOP, atau sekedar basa basi aja ya). Ups. Terus terang SERBAsalah neh. Tapi sebagai manusia yang normal, tentu saya ingin segala urusan dibereskan dengan cepat. Saya pun memilih cara cepat, dengan kisaran biaya Rp240.000, sampai jadi plat nomor. Semoga saya ga termasuk bagian kongkalikong untuk mendukung praktek KKN, hiii… Niatan saya sih cuman memberi upah, sebagaimana yang terjadi antara pekerja dan pemberi kerja. Maaf, kalau saya salah. Selanjutnya waktu menunggu.

Akhirnya petugas tadi memberikan secarik kertas, Surat PKB, untuk diberikan ke petugas pembuatan Plat Nomor. “Gak usah bayar ya, bilang saja ke petugasnya, udah bayar di depan,” katanya.

9. Dengan berbekal surat PKB, saya beranjak ke tempat pembuatan Plat Nomor. Serahkan surat tersebut dan tunggu beberapa menit hanya sebentar. Tapi ups, “LIMAribu”, kata petugasnya. Wokwow, bukannya udah sekalian di depan, saya coba naik banding. “Ke siapa Pak? Yang disini belum kebagian Pak.” WEDEW. Ya sudah, mangga ini LIMAribunya.

10. Kembali ke petugas (no.8), tunggu beberapa menit lagi. Sudah tidak terlalu lama lagi, beres. Dan akhirnya jadi deh STNK, Surat PKB, dan Plat Nomor yang baru. ALHAMDULILLAH.

Perbandingan harga lapangan dan harga yang tertera di surat PKB

1. Harga Lapangan yang saya alami

    HARGAtidakRESMI

2. Harga yang tertera di Surat PKB

    HARGAresmi

Selisihnya : 270.000-190.500= Rp 79.500

Untuk Fotocopy dan parkir, dua-duanya mesti ada

Ya, nikmati saja.

SAY NO TO DRUGs, NO CORRUPTIONs…..KEEP FIGHT FOR TRUTH

Updated 12 Agustus 2010

//semogaTAKlelah//

Kategori:Tidak Dikategorikan Tag:,
  1. Agustus 23, 2010 pukul 8:06 am

    Tulisan yang bagus … 🙂
    Mas ikut lomba blog depok ya?? Setau saya salah satu syaratnya harus pasang tag “lombablogdepok 17 Juli – 17 September 2010” …. thanks

    • Agustus 25, 2010 pukul 9:12 am

      makasih…
      oke saya edit ya….

  1. Agustus 12, 2010 pukul 6:45 am

Tinggalkan komentar